Selamat Datang

... di situs resmi Kongregasi Bruder St. Aloysius

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 30 Desember 2020

Hidup Kita Edisi Oktober - Desember 2020

Rapat Umum CSA yang V telah selesai, dan menghasilkan 5 Keputusan yang menentukan arah dan wajah CSA untuk 5 tahun ke depan. Dalam Majalah Hidup Kita edisi Oktober - Desember 2020 ini menuangkan beberapa refleksi mengenai perhelatan penting tarekat lima tahunan ini.

Kita semua diajak merenungkan kembali identitas dan misi bruder dan upaya untuk semakin profesional dalam penanganan karya. 
Semoga ini menjadi gerakan bersama para bruder untuk perubahan yang lebih baik ke depan. Silakan download filenya di sini


Sabtu, 26 September 2020

Hidup Kita ed. Juli-September 2020


Majalah Hidup kita kini tampil dalam format PDF dan setiap kali terbit akan di posting di website CSA. Dengan demikian diharapkan bisa menjangkau lebih banyak ora
ng. Tema yang diangkat pada edisi Juli - September 2020 adalah:"Dampak Covid-19 Terhadap Komunitas dan Karya CSA". 
Terima kasih kepada segenap team redaksi yang telah bekerja sama untuk mewujudkan terbitnya majalah ini. Semoga bisa menjadi media komunikasi, sharing, baik situasi komunitas maupun karya. Sehingga akhirnya menjadi salah satu media untuk membangun semangat Persaudaraan, Kasih, dan Damai para bruder CSA.
Silakan mendownload filenya disini.
Selamat membaca.  


Senin, 13 Juli 2020

BERKARYA DI TENGAH PANDEMI

Geliat Asrama St. Maximilian Kolbe Universitas Atma Jaya Yogyakarta


Di tengah pandemi covid-19, mahasiswa Asrama St. Maximilian Kolbe Universitas Atma Jaya
Yogyakarta tetap berkarya bersama. Bersama dengan Bruder Libert, CSA selaku pendamping asrama, para mahasiswa bernyanyi bersama secara daring dari rumah masing-masing. Lagu yang dinyanyikan adalah lagu rohani berjudul ‘Allah Peduli’. Karya ini pertama kali diinisiasi oleh Br. Libert, CSA. Selain bertujuan untuk tetap produktif selama pandemi covid-19, kegiatan bernyanyi secara daring ini bertujuan untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada seluruh pendengar yang terdampak pandemi covid-19, khususnya civitas akademika Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
       Kegiatan bernyanyi bersama secara daring ini diikuti oleh 15 mahasiswa dan Br. Libert, CSA selaku pendamping asrama. Para mahasiswa dan Bruder dibagi ke dalam beberapa bagian dalam lagu. Pembagian sekaligus iringan instrument lagu ‘Allah Peduli’ dibuat oleh David Zalukhu, mahasiswa asal Nias. Kegiatan bernyanyi secara daring ini diikuti dengan sangat antusias. “Saya sangat antusias mengikuti kegiatan bernyanyi daring ini. Saya merasa dapat produktif dan bersyukur dapat memberikan semangat sekaligus memuji Tuhan,” kata Emanuel Anggarajati, mahasiswa asal Ungaran. Video bernyanyi secara daring ini diedit oleh Norman, mahasiswa asal Nias, dan diunggah di youtube pada tanggal 2 Juni 2020. Dalam video bernyanyi daring ini, Br Libert, CSA menyampaikan motivasi untuk tetap bertahan di tengah pandemi covid-19 “Saudara-saudara terkasih, terimakasih anda sudah bertahan dengan sabar di tengah pandemi Covid-19. Badai pasti akan berlalu.” Semoga kegiatan bernyanyi secara daring ini sungguh menjadi berkat dan kekuatan bagi sesama kita yang terdampak pandemi covid-19. Tuhan Memberkati.

Y. Maharso, Mahasiswa FISIP UAJY


Senin, 29 Juni 2020

Dinamika Aspiran di Komunitas Ruteng

Bruderan CSA Ruteng selama ini menjadi tempat aspiran (para pemuda yang tertarik untuk bergabung menjadi Bruder CSA) mengalami secara langsung tinggal bersama para bruder dan mengikuti dinamika kegiatan harian di biara CSA. Selain ada pelajaran bersama mereka juga sedikit banyak dilibatkan membantu di unit karya agar bisa merasakan pekerjaan dan tanggung jawab para bruder. Semangat Persaudaraan, Kasih, dan Damai (PKD) mulai ditanamkan dalam hidup harian. Berikut ini sekilas dinamika para bruder bersama aspiran yang dirangkum oleh Br. Alfons, CSA. Tahun lalu Tuhan mengirim 9 pemuda untuk bergabung sebagai aspiran CSA di Ruteng dan saat ini sudah memasuki masa Postulan. Tuhan senantiasa mendampingi mereka dalam proses formasi/pembentukan selanjutnya.  Saat ini juga ada 9 calon aspiran yang akan bergabung. Semoga semakin banyak orang muda yang berani menjawab panggilan Tuhan untuk bekerja di kebun anggurNya. Mohon doa bagi para calon CSA. 
Deo Gracias!

Sabtu, 27 Juni 2020

Profil Asrama Mahasiswa St Maximilian Kolbe

ASRAMA MAHASISWA SANTO MAXIMILIAN KOLBE UAJY
“Mewujudkan pribadi yang Unggul, inklusif, humanis dan  Berintegritas”

Gedung Asrama 2 lantai
Sejak Th. 2018 CSA bekerjasama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dalam karya pendampingan mahasiswa asrama. Br. Libert CSA, diutus untuk menjadi Pendamping asrama mahasiswa Santo Maximilian Kolbe yang terletak di kampus dua UAJY. Asrama ini diresmikan pada tanggal 14 Agustus 2018 oleh Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Bapak Dr. G. Nurhantanto, SH, LLM, bertepatan dengan peringatan wajib St. Maximilian Kolbe. Misi utama asrama adalah sebagai fasilitas
pembentukan mahasiswa yang militan dalam iman, berintegritas, cerdas, humanis, dan profesional dalam dunia kerja. Asrama Kolbe hanya diperuntukan bagi mahasiswa baru dari luar kota. Mereka boleh tinggal selama dua tahun pertama, setelah itu mereka harus mencari tempat lain di tengah masyarakat untuk mewujudkan nilai-nilai yang telah diinternalisasikan. 
Santo Maximilian Kolbe adalah Pelindung utama Asrama Mahasiswa UAJY. Santo Maximilian Kolbe lahir pada tanggal 8 januari 1894 dan wafat pada tangal 14 Agustus 1941. Kolbe dilahirkan dengan nama Raymond Kolbe. Raymond Kolbe adalah seorang biarawan ordo Conventual Fransiskan Polandia yang mengajukan diri untuk dihukum mati menggantikan seorang yang tak dikenal di Camp konsentrasi Nazi di Auschwitz, Polandia. 
Kolbe merupakan pribadi yang taat dan setia pada rencana dan kehendak Tuhan. Sikapnya yang berani mengambil resiko dalam setiap persoalan hidup tentu menjadi gambaran  penting bagi kaum muda saat ini. Melayani Tuhan dengan cinta serta peka terhadap situasi sosial adalah contoh yang patut diteladani oleh para penghuni Asrama Mahasiswa UAJY.
Semoga mahasiswa yang didampingi di sini mampu menjadi Pemimpin yang kredibel, bertanggung jawab, inklusif, humanis dan rendah hati. Dan berkat doa Santo Maximilian Kolbe asrama ini akan menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul, berintegritas, peka dan peduli pada sesama dan lingkungan dilandasi semangat persaudaraan kasih dan damai (PKD).
Keutamaan-keutamaan
1.    Unggul   :
Tekun, Serius, Kerja keras, Kerja cerdas, Rendah hati, Inovatif, Kreatif, Bekerja dengan hati, Passion, Disiplin, Reflektif, Sadar diri, Tulus, Setia
2.    Inklusif
Terbuka (open mind, open heart), Toleran, Berpihak pada yang lemah, difabel, tersingkir, Berani menerima perbedaan, Respek, Tulus.
3.    Humanis
Dermawan, Toleran, Tulus, Murah hati, Berbela rasa, peka
4.    Integritas
Dipercaya, Jujur, Tulus, Setia, Lurus hati, Lurus nalar/pikir, Lurus laku, Lurus budi, Bersih, Bertanggung jawab, Komitmen

Br. Libert Jehadit, CSA

Senin, 22 Juni 2020

Peristiwa 21 Juni 2020

BUKAN KAMU YANG MEMILIH AKU, TETAPI AKULAH YANG MEMILIH KAMU

21 Juni 2020 merupakan hari istimewa bagi Kongregasi Bruder-Bruder St. Aloisius (CSA). Di tengah Pandemi Covid-19 ini, digelar perayaan Ekaristi di kapel Novisiat CSA, Kotabaru Yogyakarta untuk merayakan Pesta St. Aloisius Gonzaga pelindung para Bruder CSA. Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Romo Paroki St Antonius Kotabaru, Rm. Macarius Maharsono Probho, SJ, sekaligus menjadi peristiwa berahmat karena di dalamnya ada acara penerimaan calon bruder dan proses melanjutkan masa formasi bruder-bruder muda.
Pada hari yang sama, di Komunitas CSA Ruteng, Manggarai, NTT, juga ada acara penerimaan 9 orang pemuda dari NTT yang telah menyelesaikan masa aspiran dan diterima untuk memasuki masa postulan. Selain itu ada acara pembaharuan 1 bruder yunior. Ekaristi di Ruteng dipersembahkan oleh Pater Raimundus SVD.
1.      Penerimaan Postulan
    Di Jogja ada penerimaan 1 postulan, yaitu Sdr. Klaudius Serko Jao, dari Paroki Santo Paulus Mano, Manggarai, Keuskupan Ruteng. Sedangkan di Ruteng ada 9 postulan baru, mereka adalah: Efrem Agustinus Mosa, Syprianus Koa, Glaudio Igo Wandro Lote, Verdinandus Pineul, Willybrodus Loe, Ludovikus Luisa Gurol, Alfianus Nalang, Gregorius Than Lassa, Adrianus Seran.
Sehingga tahun ini ada 10 orang muda yang menjadi postulan CSA.
2.      Penerimaan Novis 1
a. Sdr. Melkior Adung, dari Paroki Santo Eduardus, Watunggong-Keuskupan Ruteng
b. Sdr. Paskalis Pineul berasal dari Paroki Santa Filomena, Mena Kefamenanu-Keuskupan Atambua
c. Sdr. Erminus berasal dari Paroki Santa Maria Pajar Mataram, Keuskupan Tanjung Karang, Bandar Lampung.
3.      Pengucapan Kaul pertama
a.   Br. Damianus Miadi Dala, dari Paroki Santa Maria Asumpta Katedral Ruteng, Keuskupan Ruteng
b.  Br. Richardus Nggiring, berasal dari paroki Salib Suci Mamba, Manggarai Timur Keuskupan Ruteng
Selanjutnya mereka memasuki masa yuniorat.
4.      Pembaharuan Kaul
a.  Br. Theofilus Suhardi, CSA, yunior tahun III yang sedang tugas belajar di Semarang.
b. Br. Leonardus, CSA, yunior tahun III yang sedang tugas belajar di Ruteng.

Tema Perayaan syukur ini; “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16), kiranya menginspirasi para bruder yang hadir.
Dalam kotbahnya, Rm. Mahar menegaskan bahwa pengikraran kaul adalah penyerahan diri yang total pada Tuhan. Sebuah pelepasan yang memunculkan keberanian, dan terus-menerus melakukan latihan panca indra untuk mengolah perasaan batin sehingga mampu mengenal siapa saya dan bagaimana melaksanakan tugas perutusan yang nyata dan relevan. Rm. Mahar juga mengajak para bruder agar bersama Yesus mengontemplasikan dengan jiwa Rohani, sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat guna menjawabi tantangan dan pergulatan dunia saat ini.
Dalam sambutan singkatnya, Br. Martinus, CSA, selaku pemimpin umum CSA Indonesia, mengingatkan kepada para bruder agar di tengah Pandemi Covid-19 ini, belajar dari Santo Aloisius Gonzaga yang pernah mengalami situasi sama saat melayani masyarakat yang terkena wabah sampar/pes. St. Aloisius adalah sosok pemberani, rela berkorban, setia dan fokus pada tugas yang dipercayakan. Dia mampu untuk lepas bebas dan terlibat total dalam perutusan sehingga mengalami sukacita sejati. Sebelum berkat penutup Rm. Mahar, SJ sekali lagi mengajak para bruder agar mencoba melihat Yesus yang selalu dan terus memperhatikan dunia saat ini seraya terus bermohon agar badai pandaemi ini segera berlalu. Acara diakhiri dengan foto Bersama dan ramah tamah bersama dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Di bawah ada video singkat misa di Ruteng dan di Yogyakarta yang dirangkai oleh Br. Alfons CSA & Br. Libert CSA.
Selamat Pesta Kongregasi buat kita semua, Tuhan memberkati.


Br. Libert Jehadit, CSA


Postulan baru th 2020 di Komunitas Ruteng
Misa Pesta St. Aloisius dan penerimaan postulan CSA di Kapel Efata - Ruteng

Misa Pesta St. Aloisius di Novisiat Bruder CSA, Kotabaru, Yogyakarta

Jumat, 06 Maret 2020

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI SMK SANTO ALOISIUS DILANDASI OLEH SEMANGAT PERSAUDARAAN, KASIH, DAN DAMAI (PKD)

Sekolah Menengah Kejuruan Santo Aloisius yang beralamat di Jl. Ahmad Yani 8 Ruteng merupakan sekolah di bawah naungan Kongregasi Bruderan CSA. Letaknya yang cukup strategis berada di tengah kota dan berada di lingkungan Biara Bruderan CSA membuat situasi belajar di sekolah ini lebih kondusif, aman, dan jauh dari keramain. Dengan semangat para pendiri Bruderan CSA yang menekankan semangat Persaudaraan, Kasih, dan Damai atau yang lebih popular dengan sebutan PKD kemudian semangat inilah yang menjadi landasan dalam proses belajar mengajar di  SMK Santo Aloisius yang memiliki dua program kejuruan yakni, Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Pengelasan (TP). Sesuai dengan Visi SMK Santo Aloisius yaitu, Menjadi Sekolah Unggul di Kota Ruteng maka dalam proses penyelenggaran pendidikan berusaha untuk menyentuh semua aspek yaitu, afektif, kognitif, dan psikomotorik. Untuk mencapai ketiga aspek ini maka proses belajar mengajar tidak hanya terjadi di dalam kelas tetapi juga kegiatan lain yang dilaksanakan di luar kelas yaitu, kegiatan pembentukan karakter.

SMK Santo Aloisius memiliki kegiatan pembentukan karakter yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila yang dalam pelaksanaanya dilandasi oleh semangat Persaudaraan, Kasih, dan Damai (PKD). Kegiatan pembentukan karakter lima belas menit sebelum masuk kelas ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap hari senin sampai hari sabtu. Bentuk kegiatannya seperti, Upacara Bendera, Katolisitas, Literasi, Senam dan Kebersihan Lingkungan.  Adapun bentuk kegiatannya akan dijabarkan lebih terperinci sebagai berikut:
Pertama, Upacara Bendera.  Kegiatan pembentukan karakter yang dilaksanakan pada setiap hari senin adalah upacara bendera kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri siwa/siswi SMK Santo Aloisius Ruteng hal ini sesuai dengan aktualisasi nilai Pancasila sila ke-3 yaitu, sila persatuan Indonesia dimana semua warga negara harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air.
Kedua, Katolisitas. Sebagai sekolah Katolik di bawah naungan para Bruder CSA salah satu kegiatan pembentukan karakter yang tak kalah penting adalah kegiatan Katolisitas. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa pagi dan sore hari setiap hari senin. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter siswa/siswi SMK Santo Aloisius agar memiliki sikap spiritual sebagaimana juga diamanatkan di dalam kurikulum 2013. Selain itu kegiatan Katolisitas bertujuan untuk menjadikan siswa/siswi SMK Santo Aloisius memiliki ciri khas yang sesuai dengan ajaran Gereja Katolik yaitu, berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Kekatolikan baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Walaupun merupakan sekolah Katolik di SMK Santo Aloisius juga terdapat siswa/siswi yang beragama lain, seperti agama Islam, Hindu, dan Budha dimana dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah siswa/siswi tersebut saling menghargai dan menghormati satu sama lain meskipun memiliki perbedaan keyakinan. Kegiatan Katolisitas juga merupakan aktualisasi dari sila Pancasila yaitu sila Ketuhanan Yang Maha Esa dimana sebagai bagian dari masyarakat Indonesia siswa/siswi SMK Santo Aloisisus menunjukan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta saling menghormati antara sesama teman yang berbeda keyakinan dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan  kepercayaannya masing-masing.
Ketiga, Kebersihan Lingkungan. Sesuai dengan Misi SMK Santo Aloisius yang ke-3 yaitu, Menyelenggarakan Pendidikan Berwawasan Lingkungan, maka dalam proses penyelenggaran pendidikan salah bentuk kegiatan pembentukan karakter yang dilaksanakan adalah kebersihan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa/siswi SMK Santo Aloisius agar peduli terhadap lingkungan. Kegiatan kebersihan lingkungan tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah tetapi juga siwa/siswi SMK Santo Aloisius terlibat aktif dalam membersihkan lingkungan baik bersama pemerintah maupun bersama masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Hal ini sesuai dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila sila ke-5 yaitu, mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Selain kegiatan-kegiatan pembentukan karakter di atas siswa/siswi SMK Santo Aloisius Ruteng juga di didik untuk peduli terhadap sesama dan gemar melakukan kegiatan kemanusian. Hal ini ditunjukan dengan memberikan sumbangan berupa beras dan uang kepada beberapa Panti Asuhan yang berada di kota Ruteng, ini tentunya sebagai wujud dari semanagat Persaudaraan, Kasih, dan Damai.
Kegiatan-kegiatan pembentukan karakter di atas diharapkan mampu membentuk karakter siswa/siswi SMK Santo Aloisius Ruteng sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat masyarakat Indonesia dimana nilai-nilai seperti, Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun dalam lingkungan negara. Selain itu kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu membentengi siswa/siswi SMK Santo Aloisius dari pengaruh negatif yang dapat merusak moralitas.

Yohanes Satrio Panggut, S.Pd (Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan SMK St.Aloisius)

Sabtu, 29 Februari 2020

VIRUS VALENTINE

Pagi yang cerah menemani aktivitas pagi yang sedang berlangsung di SMK Swasta Santo Aloisius. Seperti biasa setiap hari Jumat anggota lembaga SMK Swasta Santo Aloisius melakukan olah raga bersama sebagai salah satu bentuk kegiatan pembentukan karakter siswa di sekolah. Raga yang diolah pasti menghasilkan jiwa yang sehat. Dengan jiwa yang sehat tentu bisa menciptakan pribadi yang unggul. Setelah melakukan senam pagi kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bruder Viktor,CSA selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Santo Aloisius. Kemudian para peserta didik memasuki kelasnya masing-masing untuk memulai proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Jumat 14 Februari 2020 orang merayakan hari Valentine (hari kasih sayang). Setiap orang tentu dengan caranya masing-masing ingin mencurahkan rasa sayangnya kepada orang yang mereka sayangi. Siswa SMK Swasta Santo Aloisius ditengah kesibukan di sekolah juga memiliki caranya sendiri untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada sesama. Lebih khusus siswa dari kelas X Jurusan Pengelasan (X TP A) mereka berniat untuk mengunjungi dan bekerja bersama siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Tenda Ruteng. siswa dari kelas X Jurusan Pengelasan (X TP A) memanfaatkan waktu yang tersedia untuk membantu siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Tenda Ruteng membersihkan lingkungan di sekolah mereka.
                Kunjungan dan kerja bersama untuk membersihkan lingkungan sekolah ini terjadi sebagai bentuk kepedulian siswa SMK Swasta Santo Aloisius terhadap adik-adik di SLB Tenda Ruteng. Selain bentuk kepedulian, kunjungan dan kerja bakti bersama ini merupakan perwujudan kasih sayang siswa SMK Swasta Santo Aloisius kepada adik-adik di SLB Tenda Ruteng yang memiliki keterbatasan baik secara fisik maupun mental. Kedatangan mereka pun disambut baik oleh Bapak Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Ruteng. Selanjutnya siswa SMK Swasta Santo Aloisius bekerja bersama siwa-siswi (SLB) Tenda Ruteng untuk membersihkan lingkungan sekolah mereka. Kerja bakti bersama ini diwarnai dengan canda tawa dan percakapan antara siswa-siswi dari kedua sekolah yang berbeda. Setelah bekerja bersama selama hampir dua jam kami pun pamit untuk pulang ke sekolah. 
Kunjungan ke SDLB(Sekolah Dasar Luar Biasa) Tenda Ruteng                
Zaman milenial yang sedang melanda kaum muda sangat berpengaruh bagi perkembangan kepribadian mereka. Orang muda dituntut agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang. Selain mengikuti arus perkembangan yang ada orang muda diharapkan juga agar tetap mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. 
Kepedulian dan perhatian kepada teknologi hendaknya tidak menyurutkan kepedulian dan perhatian kepada sesama di sekitar kita. Marilah kita mencari cara untuk menyebarkan virus valentine (kasih sayang) kepada orang lain agar kepedulian dan perhatian kepada sesama manusia tetap 
update dan selalu di upgrade. Sehingga kehidupan yang penuh dengan rasa kemanusiaan tetap terjaga. Salam PKD (Persaudaraan Kasih dan Damai)

Matheus E. B. Hipir,S.Fil ( Guru Agama SMK St. Aloisius )

MEMBUKA KOMPENTENSI KEAHLIAN BARU


SMK St. Aloisius Ruteng berencana untuk membuka Komptensi Keahlian baru yaitu Kompetensi Keahlian Multimedia.  Langkah awal yang dilakukan adalah membuat proposal kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT.  Proposal sudah diajukan pada tanggal 9 Januari 2020. Setelah sebulan pengajuan proposal,  belum ada jawaban maka pada tanggal 18 Januari 2020 Br. Viktor bertemu dengan kepala Dinas Pendidikanbdan Kebudayaan NTT.  Hasil pembicaraan dengan Kepala Dinas adalah setiap sekolah yang mengajukan pembukaan Kompetensi Keahlian baru harus dikaji lebih dahulu oleh team pengkaji dari Propinsi.  Team ini akan memberi rekomendasi kepada Kepala Dinas Pendidikan.  Segala biaya selama proses pengkajian ditanggung oleh sekolah. Sepuluh hari setelah bertemu dengan Kepala Dinas,belum ada berita tentang jadwal pengkajian maka atas saran dari Koordinator Pengawas Kabupaten Manggarai pihak sekolah mengajukan surat ke Propinsi agar jadwal pengkajian segera diterbitkan.  Sekarang kita sedang menunggu berita lebih lanjut dari Propinsi.
Untuk mendukung Kompetensi Keahlian yang baru pihak sekolah telah membangun komunikasi dengan perusahaan Komputer Axioo.  Pada tanggal 27 Januari 2020 Br. Viktor bersama calon Ketua Program Kompentensi Keahlian Multimedia berangkat ke Bandung untuk penandatanganan MoU dengan perusahaan Komputer Acio dengan progran ACP(Axioo Class Program). Bentuk kerja sama dengan ACP antara lain pihak sekolah akan memenuhi beberapa kewajiban seperti ruangan dengan standar Axioo. Setiap siswa harus memiliki labtop yang sudah terinstal dengan muatan program pembelajaran. Setiap peserta dididik akan dilatih untuk menguasai beberapa aplikasi komputer juga kemampuan  bongkar pasanng labtop dan Hand Phone.  Setiap angkatan harus menghasilkan lululusan yang mampu menjadi tutor. Bila tutor memiliki ketrampilan standar Axioo akan direkrut menjadi karyawan Axioo.
Kerja sama dengan Axioo dapat  terwujud bila SMK St. Aloisius mendapat ijin membuka  Kompetensi Keahlian Muktimedia. Semoga

Br.Viktor Lonon, CSA

In Memoriam Br. Michael Kasmari, CSA (1934 – 2020)



Br. Michael Kasmari, CSA lahir di Semarang 12 Juli 1934, anak ke-4 dari 5 bersaudara, dari pasangan orang tua, ayah Atmowidjoyo dan ibu Saripah. Br Michael dibaptis pada tanggal 24 Mei 1953, dan satu setengah tahun berikutnya menerima sakramen krisma di Gereja Candi Karang Panas, Semarang. Pada tanggal 8 Juli 1955, Br Michael lulus Sekolah Rakyat (SR) dan tanggal 1 Oktober 1960 lulus Sekolah Tehnik (ST). Setelah lulus dari Sekolah Tehnik tepatnya 6 Januari 1960, Br. Michael mendaftarkan diri menjadi calon Bruder CSA dan menjalani masa formatio awal di komunitas Madiun. Pada tanggl 28 Juli 1961 diperbolehkan untuk profes dan menjalani masa yuniorat di Surabaya hingga mengikrarkan kaul seumur hidup pada bulan Juli 1965 di Semarang.

Setelah kaul kekal, Br. Michael mengikuti kursus kateketik di Akademi Kateketik Indonesia di Yogyakarta dari tahun 1965 – 1968. Karena semua bruder harus menjadi pendidik/guru, maka Br. Michael diminta melanjutkan sekolah di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) St. Bernardus Madiun dan lulus pada tahun 1970. Setelah lulus SPG, Br Michael mengajar anak-anak Sekolah Dasar di Surabaya selama 2 tahun, dari tahun 1971-1973 dan kemudian pindah ke Madiun untuk mengajar di SD, SMP, SPG dan menjadi kepala SD dari 1973 – 1997. Hampir separuh hidupnya dibaktikan sebagai guru SD dan TK St. Yusuf Madiun.

Pada tanggal 2 Juni 1985, Br. Michael merayakan Pesta Perak, 25 tahun hidup membiara, tanggal 27 Agustus 2000 merayakan Panca Windu, 40 tahun hidup membiara dan pada bulan Juni 2010 merayakan Pesta Emas, 50 tahun hidup membiara dan istimewanya semua peristiwa penting itu dirayakan di komunitas Madiun. Kecintaannya pada anak-anak, terlebih yang kurang mampu ia wujudkan dalam tanggugjawabnya yang besar mengemban amanat dari kongregasi dengan menjadi perintis dan pemerhati Panti Asuhan Putra St. Aloisius Madiun pada tahun 1997, menggantikan karya lama berupa Asrama untuk anak-anak SMP dan SMK.

Karena kondisi kesehatannya dan supaya mendapatkan pendampingan dan perawatan yang lebih baik, pada bulan Desember 2017 Br. Michael dipindahkan dari komunitas Madiun ke komunitas Tusam - Wisma Lansia Harapan Asri Banyumanik, Semarang. Setelah kurang lebih 2 tahun bergumul dengan usia lanjut dan sakitnya, dan secara khusus beberapa hari harus dirawat intensif di Rumah Sakit maka pada tanggal 23 Januari 2020, pkl 17.12 wib di RS Elisabeth Semaranng, Br. Michael, CSA (85 thn) di panggil Tuhan Yang Maha Rahim, untuk tinggal bersama-Nya, selamanya.

Selamat Jalan Br. Michael, teladan baik bruder akan selalu dikenang dan dicontoh, dan doa-doa bruder di Surga akan selalu mengiringi peziarahan kongregasi yang kita cintai ini. Foto-foto saat acara pemakaman bisa dilihat disini.