Selamat Datang

... di situs resmi Kongregasi Bruder St. Aloysius

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 16 Oktober 2021

MENIMBA SUMBER AIR KEHIDUPAN

 

MENIMBA SUMBER AIR KEHIDUPAN

(Br. Fidelis, CSA)

 

 

Hidup yang berarti adalah hidup yang memberi manfaat bagi orang lain.

Jadilah seperti air, menjadikan biji benih yang mati, bertumbuh tunas.”


        Pada tanggal 22 Maret 2021 pukul 06.00 WIB, saya berangkat dari stasiun Madiun menuju stasiun Pasar Senen untuk menjalani tugas perutusan baru yang diberikan kepada saya  oleh kongregasi yakni menimbah pengalaman di Civita Youth Camp. Pengalaman pertama tetapi menyenangkan karena adanya suasana kekeluargaan dan penuh cinta kasih yang saya rasakan selama berproses di Civita Youth Camp selama 6 bulan 15 hari. Pengalaman-pengalaman yang saya dapat selama berproses di Civita membentuk saya untuk menjadi seorang pendamping kaum muda dengan pola atau konsep yang dimiliki oleh Civita. Tahap awal dalam proses ini adalah saya dilibatkan untuk ikut bagaimana memberikan rekoleksi dan LKTD untuk kaum muda dalam situasi pandemi melalui zoom. Tahap selanjutnya saya didampingi bagaimana caranya memuat materi untuk memimpin rekoleksi. Sangat menarik bagi saya pada bagian ini karna saya dilatih untuk membuat materi sesuai dengan kebutuhan konsumen atau yang akan menjadi sasaran rekoleksi itu diberikan dengan melihat situasi zaman. Materi- materi yang disajikan kepada para peserta rekoleksi berupa penampilan power point dan game. Meskipun dua hal ini kelihatan sangat sederhana tetapi dapat memberikan dampak yang positif dalam pemberian materi yang akan dibawakan apalagi kegiatan yang dilakukan menggunakan Zoom. Power point dan game akan membuat para peserta menjadi rileks dan mencairkan suasana.

    Kehadiran saya di Civita diterima dengan suasana kekeluargaan, bukan saja dengan staf tetapi dengan karyawan dan karyawati sehingga suasana ini membantu saya untuk cepat menyesuaikan diri dan merasa seperti rumah sendiri, komunitasku. Situasi pandemi membawa dampak pada pelayanan retret dan rekoleksi di Civita Youth Camp dimana yang dulunya diadakan banyak kegiatan dengan peserta yang banyak, sekarang menjadi sedikit sehingga muncul peluang bisnis baru yang dilakukan di Civita yakni terciptanya karya industri rumah tangga yang baru dengan membuat jajanan seperti stick keju, biji ketapang, kripik bawang, telur asin dan ada juga minuman yang sebelumnya sudah diproduksi yaitu Seruni. Saya merasa senang bisa ikut terlibat dalam proses pekerjaan pengolahan dan pembuatan aneka macam jajanan ini. Pandemi tidak membuat kami berdiam diri tetapi kami punya cara yang lain untuk melayani.  Sistem pemasaran dilakukan memalui media sosial, para kenalan dan jumlah pemesanan yang kami terima sangat banyak. Dalam rutinitas ini kami juga tetap melayani permintaan peserta yang akan retret dan rekoleksi secara online. Pengalaman yang sungguh luar biasa dan bermanfaat bagi saya.

            Berproses di Civita tidak hanya membentuk saya menjadi pendamping kaum muda tetapi semakin mengokohkan panggilan saya sebagai seorang bruder CSA dimana saya banyak belajar dari seluruh anggota komunitas Civita yang terdiri dari beberapa tarekat diantaranya SJ, CB, OSC, OCD dan SVD. Pengalaman hidup bersama dengan mereka meberikan dampak positif bagi saya untuk melangkah maju mengikrarkan kaul kekal. Terima kasih Civita, banyak pengalaman berharga yang saya dapat untuk menjadi bekal bagi saya menjadi pendamping kaum muda. Semoga kehadiran saya bagi kaum muda membantu mereka untuk berkembang menjadi pribadi yang utuh dan penyalur berkat bagi orang lain dengan apa yang mereka miliki. Tidak ada yang bisa saya berikan kepadamu (Civita) hanyalah doa agar engkau tetap menjadi tempat yang mengispirasi kaum muda.

 







Terima kasih Komunitas Civita.

Selasa, 05 Oktober 2021

CSA BERSAMA KAUM MUDA

  

Sesi Dialog & Perkenalan

    Pada hari sabtu tanggal dua hingga tiga oktober 2021, Br. Libert, CSA mendampingi teman-teman Orang Muda Katolik Paroki Kristus Raja Ungaran, Semarang dalam bentuk Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK) bertempat di Rumah Retret Abdi Kristus Gedang Anak. Tema yang diangkat adalah “AKU DAN POTENSIKU”. Dengan tujuan agar; 1) Semakin mengenal kemampuan/potensi diri, 2) Mampu menjadi pribadi yang percaya diri, 3) Meningkatkan kerjasama, kompak, inklusif, dan saling mendukung, 4) Terlibat aktif dalam kegiatan menggereja, kampus/sekolah dan di masyarakat. Peserta yang hadir dalam LDK berjumlah 39 orang, termasuk panitia (peserta 30 orang). 
  

  Penyampaian Materi


        Menurut pak Wasis, selaku koordiantor bidang pewartaan dan Evangelisasi, diharapkan yang hadir 40 orang di luar panitia dengan berasumsi setiap lingkungan mengirim 1 orang sebagai kader pemimpin di Lingkungan tersebut. Namun 30 orang sudah cukup dan membahagiakan. Berbagai dinamika telah dilalui untuk menggapai tujuan yang dimaksud. Ada beberapa sesi yang telah dilalui dalam LDK tersebut, antara lain: Sesi 1, Pengenalan diri dan potensi yang dimiliki. Sesi 2, Mengenali hal-hal positif dalam diri serta menemukan symbol diri. Sesi 3, Ibadat Pertanyaan Orang Muda (POM). Sesi 4, Menggali potensi diri lewat kegiatan Outbond sederhana. Dan sesi 5, The power of Integrity sekaligus membangun niat dan Langkah-langkah konkret yang akan dibuat OMK ke depannya. Harapan dari koor-dinator bidang pewartaan, agar kegiatan LDK seperti ini ada kelanjutannya, sehingga ke depannya OMK Paroki Kristus Raja Ungaran menjadi lebih baik dan terus bergerak. Latihan Kepemimpinan Dasar ini ditutup dengan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Heribertus Warnata Natawardaya (Pastor kepala paroki Ungaran). 

Sesi foto bersama OMK

Sesi foto bersama OMK

OMK Ungaran Bisa karena Anda 
OMK UngaranTumbuh dan Berkembang karena Anda 
OMK Ungaran Dipercaya juga Karena Anda
 “Katakan Aku Bisa, akuTumbuh dan berkembang, aku siap dipercaya!”(LJ)
Salam PKD