Minggu, 25 Oktober 2015
KAUL KEKAL DI RUTENG
Oktober 25, 2015
No comments
“Jadilah Bruder CSA yang sungguh-sungguh CSA”
Judul di atas adalah salah
satu point penekanan homili Rm. Kanisius
Ali Pr, Vikep Ruteng pada kesempatan
misa pengikraran kaul kekal Br. Bonaventura, CSA dan Br. Christian serta pesta 25 tahun membiara Br.
Laurensius, CSA pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2015 di Aula Efata Ruteng.
Acara kongregasi ini
dihadiri oleh Br. Martinus Suparmin, CSA Pemimpin Umum CSA dan 4 bruder anggota penasehatnya yang secara khusus datang
dari Jawa. Hadir pula para bruder Komunitas CSA Mbay, Boawae, dan Kupang,
anggota keluarga pestawan, serta para tamu undangan yakni komunitas biara disekitar Ruteng, OMK, asrama
CSA Ruteng. Jumlah umat yang hadir dalam perayaan ini sekitar 450-an. Lebih
lanjut Rm. Kanis menekankan : "Para bruder hendaknya menjadi CSA – CSA yang
sejati, karena CSA dipanggil ditengah masyarakat dan gereja untuk menjadi
pewarta iman, pewarta kasih dan pewarta sabda. Dan teristimewa bagi kedua
bruder yang berkaul kekal pada hari ini, kalian bukan saja menjadi pewarta
ditempat tugas dimana bruder ditugaskan saja, tetapi kalian menjadi pewarta
sabda bagi umat Manggarai pada umumnya karena kalian adalah putra-putra
Manggarai pilihan, ditengah dunia dewasa ini yang penuh dengan banyak pilihan
tetapi kalian berani mengatakan ya… untuk menjadi CSA yang sejati". Lebih lanjut ditekan: "Ingat jangan kecewakan keluarga dan terlebih
daerah kalian Manggarai dan khususnya Keuskupan Ruteng. Teruslah mengembangkan
diri di dalam tubuh CSA yang saat ini sudah menyatu dengan kalian". Dan pesan bagi Br. Laurensius yang berpesta perak
membiara: "Peristiwa ini adalah peristiwa sangat istimewa, berani setia sampai
25 tahun apalagi 23 tahun lamanya dengan setia berkarya di bumi Flores. Kami
orang Flores mengucapkan terima kasih tak terhingga. Karya yang sudah ditangani
bruder semua mulia di mata Tuhan, apalagi mengikuti jejak Sang pekerja sejati Santo
Yosep yang seorang tukang kayu. Ingat Santo Yosep si tukang kayu itu saat ini
menjadi pelindung karya misi. Jadi sangat lah luhur. Maka karya perutusan
menjadi tukang kayu sungguh mencerminkan keluhuran hatinya".
Tersirat dalam motto diatas
ketiga bruder menyatakan tidak
memiliki/ menyimpan harta duniawi, tetapi
ketiga bruder memiliki niat
kesiapsediaan diutus, dan yang pasti diutus menjadi CSA yang sejati.
Kehadiran keluarga menjadi
kebahagiaan tersediri bagi kedua bruder
karena rombongan keluarga Br. Christian dan Br. Bona sejak sehari sebelumnya menandakan bahwa
mereka bagian dari keluarga, datang dari keluarga, maka ketika hendak lepas
dari masa sebelumnya dan sekarang menyandang gelar bruder berkaul kekal,
menjadi daya dorong tersendiri untuk semakin mewujudkan CSA yang sejati melalui
kesetiaan menjalankan tugas dan perutusan. Br. Bonaventura saat ini masing menempuh studi S1 Otomotif di Yogya,
sedang Br. Christian baru saja menyelesaikan studi S1 Jurusan Kimia di Kupang
saat ini menjadi guru di SMK Kimia Industri Semarang, dan Br. Laurensius sebagian besar karyanya di
perbengkelan kayu sampai dengan saat ini. Proficiat bagi ketiga Bruder dan
selamat menjalankan tugas kerasulan masing-masing.
Pada kesempatan sambutan
Br. Martinus Suparmin, CSA selaku PEMIMPIN UMUM BRUDER CSA menyampaikan terima
kasih khususnya kepada semua bruder, keluarga Br. Bona dan Br. Christian, serta
keluarga Br. Lauren karena kedua
kakaknya jauh-jauh dari Kulon progo
menyempatkan hadir, tamu undangan semua saja, peserta koor, dan terlebih terima
kasih kepada para imam selebran yakni Rm. Kanis Ali selaku VIKEP Ruteng, Rm. Blasius Harmin
Pastor Paroki Kumba dimana komunitas ini tinggal, Ptr. Raymondus Beda SVD,
yakni pater yang selama ini setia mendampingi komunitas CSA Ruteng dalam misa
harian, dan juga terima kasih kepada Rm. Eman Haru dan Ptr. Fidelis SMM yang
ikut memeriahkan peristiwa iman pada malam hari ini. Terima kasih juga kepada
asrama Aloisius dan Angela terlebih para Suster OSU yang selama ini bermitra
dengan CSA dalam karya asrama. Br. Martinus menambahkan untuk para bruder yang
berkaul kekal untuk mengingat dan mencatat baik-baik apa yang di pesankan oleh
Romo Vikep baru saja bahwa jadilah CSA
yang sungguh-sungguh CSA artinya menghidupi visi-misi-spiritualitas CSA dengan
kesungguhan hati. Harapannya semoga waktu berikutnya menyusul pemuda-pemuda
lainnya baik itu dari Timung maupun dari Cibal mengikuti jejak kedua bruder
ini.
Diakhir sambutan Br.
Martin memberikan hadiah istimewa yakni kartu ucapan proficiat dari Br. Cees yang
dikirim secara khusus dari Nederland untuk ketiga saudaranya di Indonesia yang hari ini berpesta. Menjadi
kebahagiaan bagi para bruder CSA Belanda dimana mereka menunggu habisnya
anggota tetapi di Indonesia cukup menjanjikan perkembangan kongregasi . Dalam
waktu yang bersamaan di Belanda juga sedang diadakan perayaan syukur 70 tahun
membiara Br. Thomas Voets.
Perayaan syukur ini
dilaksanakan sore hari jam 17.00, setelah misa yakni jam 19.00 di lanjutkan rangkaian
kegiatan hiburan yakni menikmati suguhan
apik, pentas seni dari asrama Santo Alosius Ruteng yang berkolaborasi dengan Asrama Angela Ursulin. Acara pentas ini merupakan
buah dari Pembinaan dan pembinaan bakat asrama, mulai dari Teater, music band,
paduan suara, tari, MC. Guru dan pendamping seni ini melibatkan awam yang
selama ini menjadi mitra kerja Asrama.
Acara makan bersama
dilaksanakan setelah beberapa tampilan seni disuguhkan. Terima kasih kepada
beberapa pihak yang berkenan membantu kelancaran perayaan ini. Para donator lokal,
kelompok OMK dari beberapa unsur termasuk STKIP yang melaksanakan tugas koor,
penari dan lain sebagainya.
Semoga perayaan syukur ini
menjadi rahmat tumbuhnya panggilan baru bagi kaum muda, OMK, asrama dan pemuda-pemuda Manggarai khususnya untuk mengikuti langkah penyerahan diri
menjadi bruder CSA menjawab tantangan jaman berbagi kasih dan damai bagi
sesama.
Ruteng, 15 Oktober 2015
Br. Suryadi, CSA
Rabu, 22 Juli 2015
SYUKURAN KAUL KEKAL BR. DEDI CSA
Minggu 19 Juli Br. Agus, Br. Susilo, Br. Tarsi dan Br. Viktor bersama 8 Aspiran dengan bis kayu Gonzaga tepat pukul 11.45 menuju Stasi Ntaram Paroki Watu Nggong untuk menghadiri acara Syukuran Kaul Kekal Br. Dedi. Setelah menempuh jarak kurang lebih 3 jam rombongan tiba di Paroki Watu Nggong. Rombongan diterima secara adat oleh Pastor dan Dewan Paroki. Setelah istrahat sejenak dengah suguhan makanan ringan, rombongan menjadi besar jumlahnya karena di tambah dengan rombongan paroki menuju Stasi Ntaram. Br. Dedi berdiri di atas kendaraan terbuka beriringan menuju stasi Ntaram. Sebelum masuk kampung tua-tua adat sudah menunggu karena ada acara penerimaan secara adat lagi. Dari sini rombongan berjalan kaki. Situasi menjadi semarak, iring-iringan menjadi bergerak perlahan diiringi musik danding (lagu-lagu adat Manggarai).
Setibanya di rumah kediaman orang tua Br. Dedy, sekali lagi acara penyambutan dan penerimaan adat dilakukan, dilanjutkan makan bersama dan istirahat. Hal istimewa dalam acara penyambutan ini adalah acara kepok dan pengalungan selendang yang dilakukan oleh keluarga yang beragama islam. Di desa Ntaram ini warganya memeluk agama Islam dan Katolik. Pemeluk Islam masih ada ikatan keluarga dengan yang beragama katolik. Bahkan orang tua dari Br. Dedi awalnya beragama Islam. Istimewanya meskipun bapak dari Br. Dedi saat mudanya masih berstatus agama Islam sudah diberi kepercayaan untuk menjadi salah satu pengurus dari KBG (kelompok Basis Gereja) sampai dengan sekarang (40 tahun)
Hari Senin 20 Juli 2015 tepat pukul 10.00 Ekaristi syukuran di mulai. Br. Dedi diapit oleh kedua orang tua dan keluarga dari muslim. Sekali lagi terjadi penyambutan di gerbang masuk kapel, lalu arak-arakan masuk kapel. Koor dimeriahkan dengan lagu-lagu adat meriah dipimpin oleh seorang katekis mantan bruder OFM. Umat yang hadir dalam ekaristi syukur ini sangat antusias mengikuti jalannya ekaristi. Selesai Ekaristi rombongan kembali ke rumah dilanjutkan dengan santap siang bersama. Seluruh rangkaian acara berakhir pkl. 15.00
Trimakasih Br. Dedi yang telah mengikrarkan kaul kekal sebagai Bruder CSA. Trimakasih atas dukungan keluarga, Pastor Paroki dan seluruh warga paroki Watu Nggong dan khususnya Stasi Ntaram. Selamat berkarya.
Br. Viktor, CSA
Br. Viktor, CSA
Rabu, 15 Juli 2015
WIRA USAHA ALA ASRAMA SMP ST. ALOISIUS RUTENG
Sesuai dengan Visi Misi Asrama CSA tentang kegiatan kemandirian atau bisa juga di sebut wirausaha asrama St.Alosius Ruteng mengadakan kegiatan bertani dan daur ulang sampah plastik.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari Sabtu sore atau pada hari hari lain bila ada kesepakatan penghuni asrama. Dengan sebidang tanah ukuran kecil di depan asrama anak-anak secara berkelompok mengolahnya dan menanam berbagai tanaman sayur sayuran. Br. Suryadi dengan setia menyiapkan koker sambil mengajarkan kepada anak bagaimana proses koker itu dilakukan sampai pada proses penanaman. Anak-anak dibantu oleh para aspiran yang bertugas di asrama, bagaimana merawat dan memanen hasil dari tanaman.
Selain itu kepada anak-anak juga diperkenalkan bagaimana memanfaatkan sampah untuk menjadi lebih berdaya guna. Mengingat Komuniatas Ruteng memiliki rumah retret yang setiap hari ada berbagai macam kegiatan. Biasanya dari kegiatan setiap kelompok memanfaatkan air mineral. Selesai kegiatan mereka membuang gelas-gelas mineral ke tempat sampah. Asramawan memanfaatkan gelas-gelas itu dengan cara mengumpulkan lalu dibersihkan selanjutnya di masukan dalam karung. Berhubung asrama St. Aloisius Ruteng tidak memiliki mesin pengolah, maka untuk pengolahannya bekerja sama dengan asrama St. Hermanus Kotagoa Boawae. Asrama St. Hermanus sudah lebih dulu mengumpulkan gelas-gelas aqua dan saat ini sudah terkumpul hampir 1 ton. Gelas-gelas yang terkumpul di Ruteng di kirim ke Boawae untuk diproses lebih lanjut.
Selasa, 14 Juli 2015
KAPITEL CSA
Kapitel adalah rapat umum kongregasi bruder CSA yang diadakan 5 tahun sekali untuk membuat keputusan-keputusan dan memilih pemimpin umum dengan penasihatnya untuk periode 5 tahun. Kapitel CSA tahun ini berlangsung di Rumah Retret Sangkalputung Klaten. Mgr. Y Pujo, Uskup Semarang, membuka kapitel hari pertama tgl. 1 Juli 2015 dengan Ekaristi. Selama 7 hari 19 bruder yang dipilih menjadi anggota rapat berproses bersama membahas usulan yang akan dijadikan keputusan. Dan pada tgl. 8 Juli 2015 kapitel diakhiri dengan pemilihan Dewan Umum baru yang dikukuhkan oleh Vikjen KAS Rm. Sukendar, Pr yang mewakili Bapa Uskup.
Berikut adalah susunan Dewan Umum CSA periode 2015 - 2020
Pemimpin Umum : Br. Martinus Suparmin, CSA
Wakil Pemimpin : Br. Heribertus Suparno, CSA
Penasehat 2 : Br. Viktor London, CSA
Penasehat 3 : Br. Konradus Samsari, CSA
Penasehat 4 : Br. F Neri Subardi, CSA
Penasehat 3 : Br. Konradus Samsari, CSA
Penasehat 4 : Br. F Neri Subardi, CSA
Berikut beberapa foto yang diambil di hari terakhir kapitel :
KEPEMIMPINAN DI ASRAMA KOTAGOA
Desember 2014 asrama asuhan para bruder CSA di Kotagoa, mengadakan rekoleksi dengan tema kepemimpinan. Peserta diajak umtuk mengenal potensi kepemimpinanan dalam diri sendiri dan dalam diri temannya. Untuk memudahkan peserta maka sarana yang digunakan adalah permainan dan tayangan animasi. Dalam permainan peserta diarahkan untuk mengenal diri mereka dengan pertanyaan: "Saat-saat mana saya bisa tampil sebagai pemimpin, atau saat-saat mana teman saya tampil sebagai pemimpin". Peserta sangat antusias dalam melakulan permainan. Sangat kelihatan beberapa peserta yang memiliki kemampuan memimpin. Dalam sesi mengungkapkan pengalaman peserta mengungkapkan bahwa pemimpin muncul saat proses mengalami jalan buntu atau menyimpang. Peserta mengungkapkan saat-saat mengalami jalan buntu atau terjadi penyimpangan akan muncul seseorang yang berinisiatif untuk memberi jalan keluar atau mengingatkan bahwa ada yang salah. Beberapa permainan dilakukan oleh peserta mengarahkan mereka menjadi lebih mengenal diri mereka sendiri dan teman mereka. Pendamping mengarahkan peserta bahwa kita dapat menjadi pemimpin yang baik bila kita fokus pada pekerjaan atau tugas-tugas kita. Dalam melaksanakan kadang-kadang kita menemukan kesulitan. Saat menemukan kesulitan itulah kesempatan untuk menjadi pemimpin. Seorang pemimpin tidak boleh diam, tidak sibuk menyalahkan orang lain, juga tidak hanya berkeluh kesah, tidak boleh lari, jangan hanya bergantung pada orang lain. Seorang pemimpin harus berinisiatif untuk mencari jalan keluar. Itulah seorang pemimpin. Di akhir pertemuan peserta diajak membangun niat dan menyusun doa.
Br. Viktor, CSA
Br. Viktor, CSA
Senin, 13 Juli 2015
PENTAS SENI ASRAMA ST. ALOISIUS RUTENG
Di akhir tahun ajaran 2014/2015 Asrama St. Aloisius Ruteng mengadakan pentas seni. Acara ini bertujuan untuk menampilkan kreatifitas anak asrama yang telah di latih selama kurang lebih 3 bulan sejak Maret 2015. Acara pentas seni ini dihadiri oleh orang tua wali anak-anak asrama serta beberapa undangan. Acara pentas seni terdiri dari Vokal Group, Band, Puisi, Teater dan iklan. Acara ini berhasil berkat kerja sama para bruder dengan seorang alumni SPG tamatan 1979 yaitu Bapak Felix Edon beserta putrinya bernama Ade rekannya Efreim. Pentas seni diawali dengan beberapa informasi tentang perekembangan asrama 2014 /2015 dan beberapa hal tentang asrama pata tahun ajaran 2015/2016.
Berikut beberapa cuplikan acara :
Berikut beberapa cuplikan acara :
Br. Viktor, CSA
Selasa, 30 Juni 2015
HK edisi 66
"Mendidik itu tidak mudah" adalah sajian utama di majalah Hidup Kita edisi 66 ini. Dengan mengangkat tema 'Pendidikan dan Kaum Muda', media komunikasi para Bruder CSA ini diterbitkan di akhir bulan Juni 2015.
Selamat mengunduh dan menikmatinya DISINI.
Penjubahan dan Penerimaan Postulan Baru
Di tengah-tengah krisis panggilan beberapa tahun terakhir ini, ada 6 pemuda yang dengan berani mengikuti suara hatinya untuk menyerahkan hidupnya dengan total mengikuti panggilan Tuhan menjadi postulan CSA. Mereka adalah:
1. Antonius Markus Satia
2. Lukas Sengaji
3. Barnabas Afeanpah
4. Rigonius Sole
5. Gregorius Banase
6. Eduardus Lake
Selain itu 2 postulan melanjutkan perjalanannya menjadi novis tahun I.
1. Alfanius Suhardi menjadi Br. Theodorus, CSA.
2. Leonardus Lunai menjadi Bruder Leonardus, CSA.
Ekaristi syukur yang dipimpin oleh Rm. Hasto Rosarianto, SJ ini, dilangsungkan di novisiat Bruder CSA, Jl. Supadi 17 Yogyakarta pada Hari Selasa,30 Juni 2015, dihadiri oleh para bruder dari beberapa komunitas, Br. Cees van Dam superior general CSA Belanda, dan beberapa tamu undangan.
Berikut beberapa foto yang diambil dalam acara misa syukur ini.
Selasa, 28 April 2015
HK edisi 65
Majalah Hidup Kita edisi 65 sudah terbit. Terima kasih kepada Tim HK dan para kontributor yg telah bekerja sama dalam membentuk wajah dan isi media komunikasi para Bruder CSA ini. Tema Paskah sangat kental terasa dalam aneka artikel di dalamnya. Selain itu sharing pendampingan di asrama-asrama CSA juga memberi kita gambaran bagaimana asrama-asrama CSA mulai membangun kerja sama dalam pendampingan.
Silakan download disini, dan selamat membaca.
Silakan download disini, dan selamat membaca.
Senin, 16 Maret 2015
Hidup Kita Edisi 64
Hidup Kita Edisi 64 sudah terbit. Kali ini tema yang diusung adalah "Mendengarkan itu sulit". Silakan men-download filenya dalam Format PDF : DISINI