Desember 2014 asrama asuhan para bruder CSA di Kotagoa, mengadakan rekoleksi dengan tema kepemimpinan. Peserta diajak umtuk mengenal potensi kepemimpinanan dalam diri sendiri dan dalam diri temannya. Untuk memudahkan peserta maka sarana yang digunakan adalah permainan dan tayangan animasi. Dalam permainan peserta diarahkan untuk mengenal diri mereka dengan pertanyaan: "Saat-saat mana saya bisa tampil sebagai pemimpin, atau saat-saat mana teman saya tampil sebagai pemimpin". Peserta sangat antusias dalam melakulan permainan. Sangat kelihatan beberapa peserta yang memiliki kemampuan memimpin. Dalam sesi mengungkapkan pengalaman peserta mengungkapkan bahwa pemimpin muncul saat proses mengalami jalan buntu atau menyimpang. Peserta mengungkapkan saat-saat mengalami jalan buntu atau terjadi penyimpangan akan muncul seseorang yang berinisiatif untuk memberi jalan keluar atau mengingatkan bahwa ada yang salah. Beberapa permainan dilakukan oleh peserta mengarahkan mereka menjadi lebih mengenal diri mereka sendiri dan teman mereka. Pendamping mengarahkan peserta bahwa kita dapat menjadi pemimpin yang baik bila kita fokus pada pekerjaan atau tugas-tugas kita. Dalam melaksanakan kadang-kadang kita menemukan kesulitan. Saat menemukan kesulitan itulah kesempatan untuk menjadi pemimpin. Seorang pemimpin tidak boleh diam, tidak sibuk menyalahkan orang lain, juga tidak hanya berkeluh kesah, tidak boleh lari, jangan hanya bergantung pada orang lain. Seorang pemimpin harus berinisiatif untuk mencari jalan keluar. Itulah seorang pemimpin. Di akhir pertemuan peserta diajak membangun niat dan menyusun doa.
Br. Viktor, CSA
Br. Viktor, CSA
0 komentar:
Posting Komentar