Selamat Datang

... di situs resmi Kongregasi Bruder St. Aloysius

Sabtu, 05 April 2014

MEMANDANG LOGO DENGAN SEMANGAT PKD

“MEMANDANG  LOGO DENGAN SEMANGAT PKD”
Refleksi bersama para bruder CSA dari tiga Komunitas (Turi, Kalasan dan Jogya)
Wonosari, 31 Maret 2014

Salah satu bentuk realisasi dari pemaknaan LOGO CSA adalah melalui kebersamaan hari ini. Rekoleksi kali ini sangat berbeda. Saya merasa ide ini cukup menarik dan menyenangkan. Berbicara PKD akhirnya bukan hanya kata-kata belaka namun kita wujudkan secara nyata. Para bruder CSA dari tiga komunitas menyadari bahwa kebersamaan seperti ini perlu diadakan dan terus diperjuangkan. Kurang lebih empat jam  para bruder dari tiga Komunitas (Turi, Kalasan dan Jogya) dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan berbagi pengalaman iman dengan konteks “Memandang Logo dengan semangat PKD”.
Dasar dari kebersamaan ini tentu tercermin pada apa yang pernah dibuat oleh jemaat perdana “Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa. (Kis 4:32-34).
Banyak nilai hidup yang dapat dipelajari dari kebersamaan ini. Para bruder dengan semangat PKD mampu berbagi cinta dan kebersamaan. Tidak ada ketakutan, kegelisahan dan sungkan dalam berbagi pengalaman iman. Semua ikut merasakan kebersamaan itu. Karena menyadari bahwa kita semua adalah satu. Satu tarekat, satu semangat, satu pendiri, satu pelindung dan akhirnya disatukan menjadi satu keluarga Yogyakarta. Kebersamaan ini juga serasa bahwa Roh Kudus yang mendampingi kami semua sehingga proses rekoleksinya berjalan lancar dan saling mendukung.
Seuasi rekoleksi pukul 12.30 para bruder bertolak ke tempat yang penuh inspirasi untuk menimba pengalaman rohani yakni berkunjung ke Gua Maria Tritis Wonosari. Satu jam bersama Bunda Maria perjalanan pun berlanjut ke tempat yang penuh kegembiraan. Pukul 13.30 Para bruder masih dengan semangat PKD menuju Pantai Indrayanti, dan disana para bruder mengisi kampung tengah (makan siang). Di bawah pohon Jati yang sejuk dan segar para bruder menikmati santap siang yang telah disiapkan oleh komunitas Kalasan dengan menu utama Entok dan Ayam goring. Terima kasih untuk komunitas Kalasan. Sementara itu Komunitas Turi menyediakan mobil L300 untuk kelancaran kegiatan hari ini lalu komunitas Jogya menyediakan snak dan minuman serta musik era 80an. Lengkaplah sudah kegembiraan dan kebersamaan hari ini.
Selesai makan siang perjalanan pun berlanjut menuju pantai Sundak dan Kukup. Para bruder sungguh memanfaatkan kebersamaan ini dan rasanya inilah khas CSA. Jika ini terjadi di setiap komunitas/kongregasi maka betapa bahagianya hidup ini. Sebagaimana pengalaman ketiga murid Yesus di gunung Tabor, demikian pula yang dirasakan para bruder dari komunitas ini. Semoga kedepannya hal yang demikian tetap berlanjut dan dipertahankan. Lebih lanjut lagi akan kami tampilkan beberapa foto berikut ini. ( Br. Libert, CSA







0 komentar:

Posting Komentar